11 Oktober 2013

Cara Zeroing Scope / Tele Airsoft dengan mudah

Untuk menjadi sniper yang handal, tentunya kita harus mengerti cara melakukan zeroing scope pada unit airsoft kita. Untuk men-zeroing scope sendiri bisa dibilang susah-susah gampang, berbagai macam teknik bisa dilakukan. Tetapi untuk men-zeroing scope di unit airsoft sniper kita, tidak perlu se-detail mungkin seperti men-zeroing senjata aslii ataupun senapan berburu yang membutuhkan akurasi tinggi.Karena target kita adalah manusia (teman kita sendiri) yang ditembak pada jarak maksimal 60-80 m.

Sebelum kita mencoba untuk men-zeroing scope, ada baiknya kita perlu mengenal terlebih dahulu bagian-bagian d pada scope tersebut beserta fungsinya.


1) Eye Piece
Bagian belakang scope, dimana tempat kita melihat melalui bagian itu.

2) Ocular Lens
Lensa yang paling dekat dengan mata kita

3) Eye Relief
Jarak antara mata ke Ocular Lens, sehingga kita bisa melihat keseluruhan dari object yang sedang kita lihat.

4) Eye Bell
Bagian yang menyambungkan Eye Piece ke tabung scope.

5) Power Ring
Untuk mengatur pembesaran scope.
Ketika kita memutar Power Ring ini, maka akan mengubah jarak antara lensa internal dengan Objective Lens, maka dari itu akan mempengaruhi cahaya yg masuk ke dalam scope.

6) Windage Adjustment
Untuk mengatur retikel vertikal (kiri/kanan).
Biasanya diukur sebagai “Minute of Angle”, setiap klik akan mengubah "Aim Point" pada 100 yard.
contohnya, 1/4 MOA mengubah 1.047 inch (kiri/kanan) pada 100 yards

7) Elevation Adjustment
Untuk mengatur retikel horizontal (atas/bawah).

8) Tube
Tabung scope. Biasanya tabung ini berukuran 1 inch, tetapi ada juga yang berukuran 30mm

9) Objective Bell
Bagian yang menyambungkan Objective Lens ke tabung scope.

10) Objective lens
Lensa yang mengumpulkan cahaya.

Setelah kita mengetahui dan mengenal bagian-bagian scope tersebut, marilah kita belajar mencoba untuk men-zeroing scope yang ada pada unit airsoft sniper kita.
Hal yang perlu diperhatikan pada saat men-zeroing scope yaitu :
1. Pastikan scope yang kita gunakan  benar-benar berfungsi dengan baik, walaupun hanya sekedar
    tiruan ataupun pabrikan cina, yang penting windage & elevation adjusmentnya berfungsi  
    dengan baik.
2. Pastikan terlebih dahulu, BB yang keluar pada unit airsoft kita lurus, dan setelan Hop-up sudah 
    sesuai dengan yang kita harapakan.
3. Untuk mendapatkan hasil zeroing scope yang maksimal, dianjurkan agar dilakukan di dalam
    ruangan untuk mengindari angin yang dapat mempengaruhi laju dari BB yang keluar dari unit kita.
4. Gunakan Bipod & penyangga popor agar unit kita tidak bergerak pada saat men-zeroing.
5. Gunakan kertas taget (dapat dibuat sendiri), dan kardus untuk menempelkan kertas target tersebut.

                         Contoh kertas target


Apabila ke-5 hal tersebut dirasakan telah terpenuhi dengan baik, ayo kita mulai mencoba untuk menzeroing scope.

- Pertama letakkan unit pada area yang telah ditentukan, dan gunakan bipod untuk menopang unit , 
  serta pasang penyangga dibawah popor, sampai laras pada unit kita lurus secara horizontal. Dan  
  pastikan unit tidak goyang pada saat ditembakkan.

- Ukur ketinggian ujung laras dengan lantai.

- Pasang kertas target dan tempel pada kardus, dan sesuaikan ketinggian titik pusat target dengan
   ketinggian antara ujung laras dan lantai yang telah kita ukur sebelumnya. Pastikan jarak antara
   kertas target dan unit kita berkisar antara 15-20 M.



- Setelah kertas target siap, atur zoom pada scope kita pada zoom-6 (Maksimal), dan arahkan titik
  pusat scope kearah titik pusat kertas target dengan cara mengatur windage & elevation adjustment.

- Setelah semua siap, tembakkan BB kearah kertas target.

- Lihat hasil dari tembakkan, apabila BB mengenai pusat target bearti scope kita sudah zero. Apabila
  BB meleset jauh dari kertas target, tandai arah tembakan dengan spidol sehingga kita bisa melihat
  hasil tembakan pertama melalui scope.

- Setelah tembakan pertama kita tandai, atur kembali scope pada unit kita dan arahkan pada
  tembakan  pertama tadi dengan cara mengatur windage & elevation adjusment. Usahakan poisi 
  unit kita tidak bergerak pada saat mengatur scope karena akan sangat mempengaruhi hasilnya.

-Apabila posisi scope telah diarahkan pada tembakan pertama, seharusnya scope unit airsoft kita  
  sudah zero. Pastikan windage & elevation adjusment tidak berubah lagi. Untuk membuktikan unit 
  kita sudah zero, coba tembak kembali kertas target, kali ini arah unit kita ke arah kertas target tanpa 
  mengubah windage & elevation pada scope..dan lihat hasilnya.

- Coba sampe 10 kali shot, hitung berapa banyak BB yang tepat sasaran dan berapa BB yang meleset.

- Apabila lebih banyak BB yang melesat, kemungkinan besar masalah bukan pada scope, tetapi pada 
  unit airsoft kita. Periksa kembali setelan hop-up, kebersihan inner barel, ataupun kompresi pada 
  unit airsoft kita.

- Untuk sniper yang menggunkan Gas Bolt Action, akan sering terjadi fluktuasi pada FPS yang 
  dikeluarkan unit airsoft kita, Dan akan menyebabkan seringnya BB meleset mengenai kertas target. 
  Cara mengatasinya kasih jeda setiap tembakan minimal 1 menit, untuk menghilangkan cooling 
  down pada mag kita.

- Untuk sniper yang menggunkan AEG atau Spring Bolt Action, tidak akan banyak menglami 
   masalah karena kompresi dan FPS yang dikeluarkan relatif stabil.

Mungkin itulah sedikit pengalaman saya yang dapat saya share kepada pembaca, semoga dapat sedikit membantu.

SALAM AIRSOFT,

WE PLAY TOGETHER, WE FUN TOGETHER
AIRSOFT IS JUST A TOY

DPAC - SNIPER






















04 Oktober 2013

Airsoft Palembang - Dwi Pangga Airsoft Community (DPAC)

Sekilas Mengenai DPAC

Dwi Pangga Airsoft Community adalah komunitas airsoft yang dibentuk langsung oleh Batalyon Kavaleri 5/Serbu TNI AD Kodam II Sriwijaya yang bertujuan sebagai wadah para airsofter khususnya wilayah Sumsel untuk berkumpul dan berlatih bersama serta diarahkan dengan benar oleh Yonkav 5/Serbu guna meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara serta mendekatkan TNI dengan rakyat.

DPAC resmi terbentuk pada tanggal 15 Januari 2012 bersamaan dengan pengukuhan angkatan 1. DPAC bukan sebuah KLUB, namun lebih sebagai komunitas yang membina klub-klub airsoft dan juga individual yang belum memiliki klub airsoft. DPAC mengadakan kegiatan latihan rutin bagi airsofter Sumsel, dan setiap kali mengikuti pembinaan, anggota DPAC menerima sertifikat dari YonKav 5/Serbu yang menandakan bahwa anggota tersebut telah dibekali dengan kemampuan tertentu.

SYARAT KEANGGOTAAN
Intinya setiap orang bisa menjadi anggota DPAC dengan catatan memiliki minat yang sama terhadap airsoft dan skirmish. Namun untuk menjadi anggota tetap DPAC dan memegang KTA DPAC, anggota yang baru dituntut untuk dapat melaksanakan skirmish secara Smart, Safe, Fair, Fun dan Sopan.

Berhubung DPAC membawa nama besar kemiliteran khususnya Yonkav 5/Serbu TNI AD Kodam II Sriwijaya, maka untuk menjaga nama baik tersebut, penerimaan anggota yang memegang KTA dilaksanakan dengan SANGAT SELEKTIF.

FILTERISASI dilaksanakan pengurus melalui pengamatan selama beberapa kali skirmish terhadap anggota baru, dan anggota baru dapat memegang KTA DPAC setelah para pengurus SELURUH-nya setuju bahwa yang bersangkutan berhak untuk memegang KTA DPAC.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas kekompakan DPAC dan mencegah penyalahgunaan KTA DPAC untuk kegiatan yang tidak baik.

bagi anggota yang baru bergabung dan belum mendapat KTA DPAC, sementara menggunakan patch DPAC tanpa kualifikasi. Namun tetap memiliki hak yang sama dalam bersuara dengan anggota yang lain.

Tujuan jangka panjang DPAC adalah membentuk suatu kelompok masyarakat yang MAU dan MAMPU bergerak kapan pun Ibu Pertiwi membutuhkan kita, bersama-sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
KUALIFIKASI DPAC



 
Secara umum, ke depannya pasukan DPAC akan diorganisasikan sesuai dengan kualifikasi yang terbagi menjadi:

- ASSAULT. merupakan pasukan penyerbu DPAC yang bergerak secara kelompok dan memiliki kemampuan taktik terkoordinir. Assault terdiri dari Marksman, Team Leader, Gunner, dan Rifleman.
 
- GUNNER. terdiri dari anggota yang bertugas melindungi anggota lain dengan tembakan saat melakukan penyerbuan. Kualifikasi ini diharuskan membawa amunisi lebih dari pada anggota yang lain.

- SNIPER. Anggota DPAC yang memiliki kesabaran tinggi, kemampuan menembak tepat dan kemampuan untuk bergerak senyap dalam jumlah kecil ( max 2 orang). Dalam pergerakan dua orang maka tim Sniper terbagi menjadi Shooter dan Spotter. atau dua-duanya menjadi Shooter.
Aturan - aturan yang ditetapkan DPAC kepada seluruh anggotanya adalah :

1. Menjaga nama baik YONKAV 5 SERBU

Karena DPAC didirikan dibawah naungan TNI, hendaknya seluruh anggota DPAC dapat menjaga nama baik dari Yonkav 5 Serbu, dalam bersikap dan bertindak, terutama dalam hal membawa dan menggunakan unit airsof yang kita miliki sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan yaitu :
Point 1
airsoft hanya boleh dibawa untuk 2 TUJUAN yaitu:
- pulang/pergi skirmish,
- pulang/pergi ke teknisi yg ditunjuk DPAC.

Point 2
Pada saat dibawa, HARUS:
- memakai ORANGE TIP PERMANEN pada ujung outer barrel,silencer, flashider dan louder          (min 2,5 cm)
- berada di dalam tas,
- battery dan magazine dilepas dari airsoft
- membawa KTA DPAC (bagi anggota Tetap)

Point 3
pada saat ada razia, WAJIB:
- MENGHARGAI rekan2 petugas razia dengan cara bersikap SOPAN,
- menghubungi Pembina dari YonKav 5/Serbu atau salah satu Pengurus DPAC

2. Bersikap jujur & Sportif
    
Dalam permainan airsoft wargame atau sering disebut dengan istilah SKIRMISH, kejujuran dan sportifitas adalah hal yang paling utama. Karena dalam olahraga ini tidak ada tanda apabila sesorang terkena tembakan, kecuali orang tersebut secara jujur dan sportif mengakuinya. Maka dari itu seluruh anggota DPAC dituntut untuk bersikap jujur & sportif dalam skirmish, yang diharapkan dapat diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

WE PLAY TOGETHER, WE FUN TOGETHER
AIRSOFT IS JUST A TOY


FOTO - FOTO KEGIATAN DPAC





























Personality Development Words

Don't compare your self with anyone in this world. If you compare, you are insulting your self (05/08/09)

Every successful person has a painful story, every painful story has a succesful ending. And now, accept the pain and get ready for success (06/08/09)

Easy is to judge the mistakes of others, but difficult is to recognize our own mistakes (07/08/09)